Berbagai kalangan masyarakat masih menyukai kue putu ayu, salah satu jajanan tradisional khas Indonesia. Memiliki tekstur yang lembut, rasa manis yang pas, serta aroma pandan yang khas, kue ini kerap menjadi pilihan utama sebagai camilan, takjil buka puasa, hingga sajian dalam berbagai acara keluarga.
Putu ayu merupakan salah satu kue basah yang dimasak dengan cara dikukus. Kue ini memiliki tampilan unik karena bagian atasnya menggunakan kelapa parut sebagai topping. Dengan warna hijaunya yang alami dari pandan, kue ini langsung menarik perhatian siapa pun yang melihatnya.Meski makanan modern terus bermunculan, putu ayu tetap bertahan dan kini semakin banyak toko kue, pasar tradisional, serta pelaku UMKM yang menjual dan mengemasnya dalam bentuk modern.
Bagi masyarakat yang ingin membuat putu ayu sendiri di rumah, proses pembuatannya terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan oven. Cukup dengan menggunakan peralatan sederhana dan bahan yang mudah di dapat, kamu sudah bisa membuat putu ayu sendiri dan menyantapnya bersama keluarga.
Bahan-Bahan yang di Butuhkan

Berikut ini daftar bahan utama yang di perlukan untuk membuat kue putu ayu:
Bahan Adonan:
- Telur ayam sebanyak 3 butir
- Gula pasir sebanyak 200 gram
- Tepung terigu protein sedang sebanyak 200 gram
- Santan kental 100 ml
- Pasta pandan 1 sendok teh
- Emulsifier (SP/TBM) 1 sendok teh
- Vanili bubuk 1/2 sendok teh
Bahan Topping:
- Kelapa parut setengah tua 150 gram
- Sejumput garam
- 1 lembar daun pandan
Pembuat putu ayu biasanya memakai kelapa parut sebagai topping dan meletakkannya di dasar cetakan. Kelapa setengah tua memberi tekstur yang renyah namun tetap lembut saat disantap.
Langkah-Langkah Pembuatan

Berikut ini adalah cara membuat kue putu ayu yang bisa diterapkan di dapur rumah:
- Persiapan Kelapa Parut
Campurkan kelapa parut dengan sedikit garam dan daun pandan agar lebih harum. Kukus campuran kelapa selama 10 menit. Langkah ini penting agar kelapa tidak cepat basi dan memberi aroma sedap khas pandan. Setelah selesai, sisihkan dan biarkan dingin.
- Membuat Adonan
Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier menggunakan mixer kecepatan tinggi selama kurang lebih 10 menit hingga adonan mengembang dan berwarna putih pucat. Proses pengocokan ini sangat menentukan tekstur kue nantinya.
Setelah adonan mengembang, tambahkan pasta pandan dan vanili bubuk. Aduk hingga rata. Kemudian masukkan tepung terigu dan santan secara bergantian sambil terus aduk perlahan hingga seluruh bahan tercampur merata.
- Menyusun dalam Cetakan
Olesi cetakan putu ayu dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Masukkan kelapa parut yang sudah di kukus ke dasar cetakan dan tekan-tekan ringan agar padat. Tuangkan adonan hingga penuh.
- Proses Pengukusan
Panaskan kukusan terlebih dahulu. Bungkus tutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan. Kukus cetakan berisi adonan selama 15–20 menit hingga matang. Gunakan api sedang agar kue matang merata dan tidak mekar berlebihan.
- Penyajian
Setelah matang, angkat dan dinginkan sejenak sebelum dikeluarkan dari cetakan. Kue putu ayu siap disajikan. Kue ini cocok di santap saat pagi atau sore hari bersama teh hangat.
Tips Tambahan Agar Hasil Maksimal
Untuk mendapatkan hasil putu ayu yang sempurna, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Gunakan kelapa parut yang masih segar dan pilih kelapa setengah tua agar teksturnya tidak terlalu keras.
- Jangan aduk adonan terlalu lama setelah di tambahkan tepung dan santan, cukup sampai rata agar tidak bantat.
- Pastikan air dalam kukusan sudah benar-benar mendidih sebelum memasukkan cetakan agar kue langsung naik dan mengembang.
- Jangan membuka tutup kukusan selama proses pengukusan agar kue tidak kempes.
Putu Ayu Tradisi yang Tetap Relevan
Kue putu ayu tidak hanya di gemari karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena nilai tradisinya. Di berbagai daerah di Indonesia, putu ayu kerap di hidangkan dalam acara syukuran, arisan, hingga hajatan. Bentuknya yang mungil dan warnanya yang cerah juga menjadikan kue ini cocok untuk disajikan dalam toples atau box hampers kekinian.
Kue tradisional seperti putu ayu kembali di minati di tengah tren back to heritage di dunia kuliner. Banyak pelaku usaha kuliner yang mengembangkan varian putu ayu dengan rasa dan bentuk modern, namun tetap mempertahankan ciri khasnya.
Sementara itu, sejumlah pelaku UMKM juga mengaku bahwa penjualan kue putu ayu meningkat pesat sejak mereka mulai memasarkan produknya secara daring melalui media sosial dan e-commerce.
Penutup
Kue putu ayu adalah salah satu contoh kekayaan kuliner Indonesia yang tidak hanya enak tetapi juga mudah di buat di rumah. Dengan bahan yang sederhana dan teknik pengolahan yang praktis, kue ini bisa menjadi alternatif camilan sehat dan ekonomis untuk keluarga.
Bagi yang ingin memulai usaha kuliner dari rumah, putu ayu bisa menjadi pilihan yang menjanjikan karena pangsa pasarnya luas dan modalnya relatif kecil. Selain itu, kue ini juga sangat fleksibel untuk dimodifikasi baik dari segi rasa maupun penampilan, tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya.
Baca artikel lainnya di Serambikabar.my.id dan Sobatkabar.my.id