Sen. Sep 8th, 2025
Cicak

Pernah nggak kamu lagi enak-enaknya duduk, tiba-tiba ada cicak lewat di tembok dan langsung bikin merinding? Atau kamu langsung reflek buang muka karena takut cicak jatuh dari langit-langit? Ya, kamu nggak sendirian. Banyak dari kita tumbuh dengan mitos tentang cicak yang bikin geli, takut, atau bahkan jijik duluan. Padahal, kalau kita mau liat lebih jernih, cicak justru punya peran penting dan layak dipahami, bukan ditakuti.

Mitos Cicak yang Masih Melekat

Mitos Cicak

Dari kecil, kita sering dengar kalau cicak jatuh ke makanan artinya makanan itu najis atau harus dibuang. Bahkan ada juga yang bilang kalau cicak pertanda sial, atau makhluk pembawa hal buruk. Padahal, itu semua cuma mitos.

Nggak ada dasar ilmiah yang bilang cicak itu makhluk pembawa sial atau najis secara otomatis. Tentu saja, kalau cicaknya jatuh ke makanan, kita perlu buang makanannya karena bisa membawa bakteri. Tapi bukan karena mitos melainkan alasan kebersihan.

Mitos cicak juga sering di kaitkan dengan hal-hal mistis. Misalnya, suara cicak pas lagi ngomongin sesuatu itu katanya “tanda setuju”. Atau cicak yang bunyi di malam hari itu pertanda ada tamu tak di undang. Ini sebenarnya lebih ke budaya lisan yang berkembang dari generasi ke generasi. Tapi sayangnya, banyak dari kita yang masih percaya bulat-bulat, tanpa coba cari fakta tentang cicak yang sebenarnya.

Fakta Tentang Cicak yang Sering Di abaikan

Fakta Tentang Cicak

Secara ilmiah, cicak itu adalah hewan reptil kecil dari keluarga Gekkonidae. Mereka hidup di berbagai tempat, terutama di rumah-rumah manusia karena suka dengan tempat hangat dan banyak serangga. Cicak itu tidak berbahaya, nggak punya bisa, dan sangat jarang menggigit manusia.

Baca Juga:  Apakah Kacamata Radiasi Tahan Radiasi Nuklir

Mereka cenderung pemalu dan akan lari kalau diganggu. Cicak juga bersih, lho. Kulitnya punya sistem antibakteri alami, dan mereka sering menjilati tubuhnya sendiri untuk menjaga kebersihan.

Mereka juga bukan hewan yang suka kotoran atau sampah. Jadi, kalau ada cicak di rumah, bukan berarti rumahmu kotor. Justru bisa jadi rumahmu “sehat” karena ada serangga yang jadi makanan cicak.

Manfaat Cicak Buat Lingkungan Rumah

Ini yang paling sering di lupakan manfaat cicak. Cicak adalah pemakan serangga seperti nyamuk, lalat, semut bersayap, dan serangga kecil lainnya. Artinya, mereka secara alami membantu mengendalikan populasi serangga di rumah.

 Kita tahu nyamuk bisa menyebabkan demam berdarah, malaria, atau gatal-gatal. Bayangin kalau nggak ada cicak serangga di rumah bisa berkembang biak tanpa kontrol.

Cicak juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem kecil di rumah. Mereka seperti “penjaga senyap” yang bekerja diam-diam, tanpa minta imbalan. Mereka nggak bikin sarang, nggak nyerang makanan kita, dan nggak menggigit. Kalau bukan karena stigma negatif, mungkin kita udah lebih dulu bersyukur ada cicak di rumah.

Saatnya Ubah Perspektif Tentang Cicak

Dunia ini nggak cuma milik manusia. Kita berbagi ruang hidup dengan banyak makhluk lain, termasuk cicak. Sayangnya, karena mitos cicak yang beredar, banyak orang buru-buru mengusir atau bahkan membunuh cicak tanpa alasan. Padahal, mereka bukan hama mereka justru bantu kita.

Cicak emang sering di sandingin dengan tokek yang lebih besar dan bersuara lantang. Tapi kalau kamu penasaran soal tokek dan kenapa mereka punya suara unik yang sering di kaitkan dengan pertanda tertentu, kamu bisa cari tahu lewat artikel ini tentang suara tokek dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga:  Geng Motor dan Wajah Jalanan Kita yang Mulai Berubah

Atau kalau kamu tertarik dengan dunia hewan misterius lainnya, tentang ikan sidat juga menarik banget buat kamu telusuri.

Penutup

Cicak itu emang kecil, tapi punya kontribusi besar. Mereka bantu ngejaga rumah dari serbuan serangga, nggak nyakitin, dan nggak nyusahin.

Sayangnya, mereka sering banget kena cap negatif cuma gara-gara mitos yang nggak berdasar. Jadi, mulai sekarang coba deh lihat cicak dari perspektif yang berbeda.

Jangan langsung jijik atau takut. Justru kasih respek sedikit buat si kecil yang kerja keras bantu kita di rumah. Tanpa mereka, mungkin rumahmu bakal lebih rame sama nyamuk dan semut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *