Di tengah pesatnya perkembangan destinasi wisata di Jawa Barat, Curug Citumang tetap mempertahankan pesonanya sebagai salah satu destinasi favorit wisata alam di Pangandaran. Terkenal dengan aliran sungai yang jernih dan aktivitas body rafting, objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat akhir pekan dan musim liburan.
Terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Curug Citumang menawarkan sensasi menyusuri sungai alami yang dikelilingi tebing batu dan pepohonan rindang. Suasana sejuk, suara gemericik air, dan kejernihan aliran sungai menjadi magnet utama bagi para pencinta alam maupun pelancong keluarga.
Wisata Air Terjun dan Body Rafting yang Mendebarkan

Curug Citumang bukanlah air terjun besar dengan ketinggian ekstrem. Justru yang ditawarkan adalah pengalaman menyatu dengan aliran air sungai berwarna hijau toska yang memanjakan mata. Salah satu daya tarik utama adalah body rafting, yakni menyusuri sungai sepanjang 350 meter tanpa perahu, hanya mengandalkan pelampung dan helm keselamatan.
Aktivitas ini cukup aman untuk berbagai usia, termasuk anak-anak dengan pengawasan. Arusnya relatif tenang, namun tetap memberikan sensasi petualangan yang menyenangkan. Pengunjung akan melewati beberapa spot seperti tebing batu, celah sempit, hingga titik lompat dari batu setinggi dua hingga tiga meter ke sungai.
Tiket Masuk dan Fasilitas yang Tersedia

Harga tiket masuk ke Curug Citumang tergolong terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp 20.000–Rp 35.000 per orang, tergantung hari dan musim kunjungan. Untuk paket body rafting lengkap dengan perlengkapan dan pemandu, biaya tambahan berkisar antara Rp 50.000–Rp 100.000.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, antara lain area parkir, warung makan, kamar mandi, tempat istirahat, hingga penyewaan pelampung dan jasa pemandu. Beberapa gazebo tersedia di pinggir sungai bagi yang ingin menikmati bekal sambil menyaksikan pemandangan air mengalir.
Rute dan Akses Menuju Curug Citumang
Akses menuju Curug Citumang dapat ditempuh sekitar 30–40 menit dari pusat kota Pangandaran. Jalur menuju lokasi sudah beraspal meski beberapa bagian sempit dan berkelok. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan karena transportasi umum menuju lokasi masih terbatas.
Rute yang umum dilewati wisatawan dari arah Pangandaran menuju Parigi, lalu mengikuti papan petunjuk arah ke Citumang. Dari tempat parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 5–10 menit melewati jalur setapak yang cukup bersahabat.
Bagi wisatawan yang tertarik menjelajahi destinasi alam lain, tak jauh dari Pangandaran juga terdapat Curug Jenggala, yang menawarkan pemandangan bendungan buatan dengan suasana tenang dan cocok untuk bersantai.
Pilihan Kuliner Setelah Basah-basahan
Setelah puas bermain air dan menyusuri sungai, banyak pengunjung memilih menikmati hidangan khas lokal. Tak jauh dari Curug Citumang, tersedia warung-warung sederhana yang menyajikan makanan khas Sunda, mulai dari nasi liwet, ikan bakar, hingga sambal terasi.
Namun, jika ingin mencoba sesuatu yang lebih spesial, wisatawan disarankan untuk mampir ke warung Ketoprak kuliner modern terenak, yang belakangan ini viral di media sosial. Cita rasa gurih dan sambalnya yang khas menjadikan menu ini pilihan tepat untuk memulihkan tenaga setelah berpetualang di alam terbuka.
Daya Tarik yang Selalu Mengundang Kembali
Curug Citumang bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan juga lokasi yang memberikan pengalaman menyatu dengan alam. Suasana asri, suara alam yang menenangkan, dan air jernih yang mengalir pelan menjadi daya tarik yang selalu membuat pengunjung ingin kembali.
Tak hanya itu, pengelola setempat juga terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas baru seperti tempat bilas, spot foto alam, dan penyewaan kamera tahan air mulai tersedia demi mendukung kenyamanan wisatawan.
Tips Wisata ke Curug Citumang
Agar pengalaman wisata semakin menyenangkan, berikut beberapa tips sebelum berkunjung:
- Datang pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana lebih tenang.
- Gunakan alas kaki anti selip karena jalur menuju sungai bisa licin saat musim hujan.
- Bawa baju ganti dan kantong plastik untuk menyimpan pakaian basah.
- Gunakan jasa pemandu lokal jika baru pertama kali mencoba body rafting.
- Jaga kebersihan dan hindari membuang sampah sembarangan di area sungai.
Penutup
Curug Citumang adalah bukti bahwa keindahan alam Indonesia masih menyimpan banyak kejutan. Dengan pesona sungai jernih, aktivitas seru, dan suasana yang alami, destinasi ini cocok untuk kamu yang ingin melepaskan penat dari rutinitas harian.
Jika Pangandaran masuk dalam daftar liburanmu berikutnya, pastikan untuk menambahkan Curug Citumang ke dalam itinerary. Jangan lupa juga mengeksplor tempat lain seperti Bendungan Slinga dan mencicipi kuliner bebek goreng yang menggugah selera. Liburan alam dan kuliner bisa jadi kombinasi sempurna untuk akhir pekanmu.