Belum pernah coba Soto Betawi saat ke Jakarta? Rasanya pasti ada rasa “penasaran” yang bikin kepikiran terus, kan? Nah, makanan tradisional ini punya kuah gurih yang khas, bisa bening, santan, atau bahkan susu. Bedanya dengan soto dari daerah lain, soto Betawi biasanya lebih creamy dan kaya rasa, apalagi kalau disajikan dengan emping goreng yang renyah.
Apa Itu Soto Betawi?

Soto Betawi adalah hidangan khas Jakarta yang sudah dikenal luas sedari tahun 1991. Isinya biasanya daging sapi atau jeroan, terus disiram kuah gurih yang bisa bening, pakai santan, atau bahkan susu. Rasanya khas banget karena bumbunya penuh rempah-rempah yang harum dan bikin nagih. Biasanya soto ini disajikan bareng emping, acar, sambal, sampai jeruk limau biar makin segar. Semisal kamu main ke Jakarta, soto Betawi sang kuliner legendaris ini wajib kamu cobain.
Soto Betawi sebagai Makanan Tradisional
Soto Betawi sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, sekitar awal abad ke-20. Hidangan ini biasanya disajikan dengan potongan daging sapi, jeroan, hingga emping goreng yang renyah. Keunikannya ada pada kuah yang gurih, berpadu dengan bumbu rempah khas Nusantara.
Karena rasanya yang istimewa, soto Betawi termasuk dalam daftar makanan tradisional khas Betawi yang masih populer sampai sekarang. Bahkan, bukan hanya orang Betawi yang menyukainya, tapi juga wisatawan dari berbagai daerah.
Baca juga: Kerupuk Udang Khas Sidoarjo, Renyah Gurih yang Selalu Bikin Kangen
Soto Betawi, Makanan Khas Betawi yang Melegenda
Bisa dibilang, soto Betawi adalah salah satu makanan khas Betawi yang paling terkenal selain kerak telor dan nasi uduk. Banyak warung atau restoran Betawi yang menjadikan soto ini menu andalan. Uniknya, setiap penjual biasanya punya racikan sendiri, ada yang lebih pedas, ada yang lebih gurih, atau lebih kental.
Di acara-acara besar seperti hajatan atau festival budaya Betawi, soto ini juga hampir selalu ada sebagai sajian utama.
Selain soto Betawi, makanan khas Betawi lainnya yang terkenal enak dan unik antara lain kerak telor, nasi uduk, semur jengkol, sayur babanci, dan asinan Betawi.
Resep Soto Betawi Kuah Santan

Nah, kalau yang paling populer sih tetap soto Betawi kuah santan. Rasanya gurih, sedikit kental, dan bikin kenyang.
Bahan
- Daging sapi (500 gram).
- Santan kental (200 ml).
- Daun jeruk (2 lembar).
- Kayu manis (1 batang).
- Kapulaga (3 butir).
- Bawang merah (6 butir).
- Bawang putih (4 siung).
- Kunyit, jahe, kemiri, ketumbar, lada secukupnya.
Cara Membuat
Rebus daging sampai empuk, ambil kaldunya.
- Haluskan semua bumbunya, lalu tumis hingga harum.
- Step selanjutnya, kamu perlu masukin semua bumbu ke dalam rebusan, jangan lupa tambahkan daun jeruk, kayu manis, dan kapulaga.
- Tuang santan, lalu aduk pelan agar tidak pecah.
- Untuk langkah terakhir, sajikan soto ini bersama emping, acar, sambal, dan perasan jeruk limau biar lebih lengkap.
Bumbu Soto Betawi Kuah Susu
Selain bening, ada juga soto Betawi dengan kuah susu. Varian ini biasanya disukai karena kuahnya lebih lembut dan creamy. Susu yang dipakai umumnya susu cair segar.
Bumbu dasarnya mirip dengan soto Betawi biasa, hanya saja ditambahkan susu pada akhir proses memasak. Susu membuat kuahnya jadi lebih putih dan terasa lebih gurih. Oh iya, kamu bisa masukkan susunya setelah api dikecilkan ya. Kenapa? Biar nggak amis. Jadi, rasanya tetap endul tanpa bikin enek.
Resep Soto Betawi Bening
Buat kamu yang kurang suka santan atau ingin makan lebih ringan, ada juga versi soto Betawi bening. Kuahnya tidak memakai santan ataupun susu, jadi lebih segar dan ringan di perut.
Bahan
- Daging sapi (500 gram).
- Daun salam (2 lembar).
- Serai (1 batang, memarkan).
- Lengkuas (2 cm, memarkan).
- Bawang merah (5 butir).
- Bawang putih (4 siung).
- Jahe (1 ruas).
- Ketumbar, lada, garam, dan gula secukupnya.
Cara Membuat
- Rebus daging hingga empuk, lalu sisihkan kaldunya.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, dan lada. Tumis sampai harum.
- Langkah ketiga, masukkan seluruh bumbu yang tadi sudah kamu tumis ke dalam rebusan daging, tambahkan serai, salam, dan lengkuas.
- Masak hingga bumbu meresap. Sajikan dengan pelengkap seperti emping, tomat, dan sambal.
Kesimpulan
Banyak yang menyebut soto Betawi sebagai kuliner kebanggaan Jakarta, dan itu sangat layak. Mulai dari versi bening, kuah susu, sampai kuah santan, semuanya punya cita rasa khas yang bikin lidah betah.
Sebagai makanan tradisional khas Betawi, soto ini bukan hanya enak, tapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat Jakarta.
Jadi, kalau suatu saat kamu main ke Jakarta, jangan lupa mampir ke warung soto Betawi. Rasanya pasti bikin kangen dan pengin nambah terus.